"Tatkala Allah swt menciptakan bumi, maka bumi bergetar. lalu Allah pun menciptakan gunung dengan kekuatan yang diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam".
para malaikat pun terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. kemudian mereka bertanya, "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung?" Allah swt menjawab, "Ada, yaitu besi". (kita mafhum, bahwa gunung batu pun bisa menjadi rata ketika di bor dan diluluhlantahkan oleh buldozer atau sejenis yang terbuat dari besi).
Para malaikat pun kembali bertanya, "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada besi?" Allah Yang Maha Suci menjawab, "ada, yaitu api" (besi, bahkan baja bisa menjadi cair , lumer, dan mendidih setelah dibakar bara api).
bertanya kembali para malaikat, "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api?" Allah Yang Maha Agung menjawab, "ada, yaitu air." (api membara sedahsyat apapun, niscaya akan padam jika disiram oleh air).
"Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada air?" kembali bertanya para malaikat, Allah Yang Maha Tinggi dan Yang Maha Sempurna menjawab, "ada, yaitu angin" (air di samudera luas akan serta merta terangkat bergulung-gulung, dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tersimbah dan menghempas karang, atau mengombang-ambingkan kapal dan perahu tengah berlayar, tiada lain karena kekuatan dahsyatnya angin, akhirnya para malaikatpun bertanya lagi, "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada itu semua?"
Allah Yang MAha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatan-Nya menjawab, "ada, yaitu amal anak Adam, yaitu yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya." artinya orang yang paling hebat, paling kuat, dan paling dahsyat adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus, dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain.
(Muslimah No.54. tahun V Dzulhijjah 1427 H. Januari 2007)
Peran Teknologi Komunikasi Bagi Dakwah Dan Masyarakat
14 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar